Profil Kepala Madrasah : Mia Ratnasari, S.T., M.Si

Mia Ratnasari, S.T., M.Si adalah putri kedua dari empat bersaudara dari pasangan H. Zaki dan Hj. Husniah. Ia lahir di Kediri, Lombok Barat, pada tahun 1982. Pendidikan dasar ditempuh di SDN 1 Kediri, sedangkan pendidikan menengah ia jalani di Pondok Pesantren Nurul Hakim, menempuh jenjang MTs dan MA Dakwah Islamiyah Putri selama enam tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, ia melanjutkan studi S1 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada Program Studi Teknik Kimia dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik pada tahun 2005.

Pada tahun yang sama, ia memulai pengabdiannya sebagai pendidik di Pondok Pesantren Nurul Hakim, mengajar di MTs Dakwah Islamiyah Putri dan MA Dakwah Islamiyah Putri. Pada tahun 2006 ia menikah dengan Dr. Izzul Fatawi dan dikaruniai seorang putri.

Tahun 2009, ia terpilih sebagai penerima Beasiswa S2 untuk Guru Kementerian Agama dan melanjutkan studi magister di Program Studi Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Pendidikan S2 berhasil ia selesaikan pada tahun 2011 dan ia kembali mengabdi sebagai tenaga pendidik, pembina, dan penggerak program peningkatan mutu di Pondok Pesantren Nurul Hakim.

Sejak 2017, Mia Ratnasari dipercaya memimpin MTs Dakwah Islamiyah Putri Kediri sebagai kepala madrasah hingga tahun 2025. Dalam kepemimpinannya, ia dikenal memiliki gaya kepemimpinan visioner, kolaboratif, dan berorientasi pada mutu. Ia mendorong penguatan sistem manajemen madrasah berbasis data, peningkatan kompetensi guru, penguatan literasi, dan pembinaan karakter santri yang berkelanjutan.

Selain memimpin lembaga, ia banyak terlibat dalam pengabdian profesional di tingkat kabupaten dan provinsi. Ia menjadi Fasilitator Tim Inti Kabupaten Lombok Barat pada Bimtek penerapan EDM dan e-RKAM tahun 2023, serta menjadi fasilitator PKB MGMP IPA Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2023. Di bidang asesmen pendidikan, ia dipercaya sebagai Fasilitator AKMI Tingkat Provinsi tahun 2024, berperan dalam mendampingi madrasah dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia serta meningkatkan kapasitas guru dalam memahami literasi, numerasi, dan literasi sains.

Komitmen dan pengabdiannya yang kuat dalam memajukan madrasah membuat pimpinan Yayasan Nurul Hakim memberikan amanah baru pada tahun 2025. Sejak tahun tersebut, ia resmi menjabat sebagai Kepala MA Dakwah Islamiyah Putri Kediri. Dalam tugas baru ini, ia terus berupaya membangun madrasah yang unggul, adaptif, dan berkarakter, dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman, integritas, serta kualitas layanan pendidikan.

 

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *